TERNATE-DPRD Ternate medesak pemkot melakukan peminjaman kepada pihak ketiga untuk menutup defisit APBD Kota Ternate sebesar Rp26,527 miliar, turun dari prediksi awal sebesar Rp27 miliar lebih. Rekomendasi DPRD Ternate melakukan pinjaman itu terungkap dalam laporan gabungan komisi terhadap APBD perubahan yang disampaikan dalam paripurna penetapan APBD perubahan tadi malam. “kita usulkan agar bisa dilakukan sebelum akhir tahun anggaran ini. Dan nantinya pada tahun anggaran 2012, APBD tidak lagi dibayang-bayangi dengan defisit,” kata sekretaris tim penyusun laporan komisi gabungan Asgar Saleh kapada Malut Post. Besarnya nilai pinjaman kata Asgar diserahkan kepada Pemkot.”sebab selain pinjaman kepada pihak ketiga, untuk menutup defisit itu juga ada sisa lebih penggunaan aggaran (SILPA) tahun lalu sebesar Rp6 miliar lebih,” tambah Asgar.
Pada APBD perubahan yang baru ditetapkan, item belanja terjadi peningkatan sekitar Rp31 miliar lebih dari Rp532,218 miliar lebih menjadi Rp564,136.
Peruntukannya didominasi oleh belanja langsung atau belanja publik yang mencapai 98 persen atau Rp29,949 miliar lebih. Sisanya sekitar Rp1,986 miliar untuk belanja pegawai. ” Pada item belanja pegawai ini dilakukan efisiensi dan pemangkasan,” jelasnya lagi.
Karena itu belanja pegawai yang sebelumnya ditetapkan Rp280,830 miliar turun menjadi Rp275,657 miliar. “ Ini terjadi pemotongan pada perjalanan dinas disemua instansi,” kata Asgar.
Malut Post (24/8)
