TERNATE_ Badan Perwakilan Keuangan (BPK) Malut, melakukan Pemeriksaan terhadap penggunaan anggaran bantuan kepada parpol yang di berikan pemkot tahun 2013.
Menurut Kepala Badan Kesbangpol Kota Ternate Abdullah Sadik, dari hasil audit yang di lakukan BPK pada tahun 2014, rata-rata bantuan tersebut bermasalah.’’hasil audit menunjukan ada temuan, dan kita sudah sampaikan kepada masing-masing partai untuk memberikan klarifikasi atau perbaikan. Pertanggungjawaban keuangan partai tak jelas,’’tuturnya.
Sejumlah partai yang penggunaan bantuannya menjadi temuan adalah partai Demokrat,Hanura dan PAN. Permasalahannya Berbeda-beda, ada yang kecil namun juga ada masalah besar. Sesuai aturan maka temuan tersebut harus di tindak lanjuti Masing-masing partai. Kalau hanya persoalan administrasi, maka harus di lengkapi. Jika tak diselesaikan, maka tahun berikutnya parpol tersebut tak bias menerima bantuan. Karena itu partai yang tak menyelesaikan temuan BPK, tahun ini tak akan menerima bantuan. Untuk diketahui, bantuan diberikan kepda parpol yang mendapat kursi di parlemen. Besar bantuan adalah Rp8.000 Per satu suara, Sehingga Semakin banyak suara yang diraih, maka semakin besar bantuan yang di berikan.(tr-07/onk)
Sumber dokumen: Malut Post, 13 Januari 2015