Panja LHP BPK Diminta Serius

SANANA– Setelah menerima Laporan Hasil Pemeriksa Keuangan (BPK) atas penggunaan APBD 2015, DPRD siap menindaklanjuti dengan membentuk panitia kerja (panja). “ Kami minta setelah panja terbentuk, harus benar-benar bekerja, sehingga kesannya bukan formalitas,” tanda Akademis Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babusaalam, Syahrul Takim MPd I, Minggu (19/6).

Setiap tahun setelah DPRD menerima LHP BPK, panja langsung dibentuk. Tetapi faktanya Kepsul selalu meraih opini desclamer dari BPK. Kecuali tahun lalu meningkat menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP), dan tahun ini opininnya kembali turun dari WDP menjadi disclaimer. “Ini menandakan DPRD melalui panja tak bekerja serius,’’ sebutnya.

Bila Panja serius, dipastikan penyebab opini disclaimer akan berakhir. “Tahun ini kita berharap DPRD memiliki niat baik dan bekerja secara serius,” Harapnya. (rul/met)

 

Sumber dokumen: Malut Post, 20 Juni 2016